Beri ASI atau susu formula kepada bayi Anda seperti biasanya, lalu tawari dia bubur halus menggunakan sendok berujung lembut. Mulailah dengan sesendok teh sekali sehari. Pilihlah waktu ketika bayi Anda tidak sedang lelah atau rewel. Perlahan-lahan, tambah jumlah bubur dan biarkan bayi Anda yang menentukan kemajuannya. Tunggu setidaknya tiga hari sebelum memperkenalkan jenis makanan baru untuk memberi waktu mendeteksi adanya tanda-tanda alergi dan mencari saran medis secepatnya jika Anda khawatir bayi Anda mengalami reaksi alergi. Begitu bayi Anda terbiasa dengan makanan halus, beralihlah ke makanan yang lebih kental, yang ditumbuk atau disaring, seperti ketela, dan tingkatkan frekuensi pemberian makanan hingga dua kali sehari sambil terus memberikan susu seperti biasanya.
Setiap tahap penyapihan mengharuskan bayi Anda menguasai keterampilan baru. Jadi, bersabarlah. Konsistensi makanan yang lebih kental akan membantu bayi Anda terbiasa menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan ke bagian atas mulut dan menelannya.Tahap akhir penyapihan adalah memperkenalkan makanan kecil yang lebih padat, yang bisa diambil dan dipegang oleh bayi, misalnya cracker tanpa garam, potongan buah lembut, atau bahkan irisan roti panggang atau pasta matang. Jika bayi Anda meludahkan atau menolak makanan tertentu, jangan paksa. Sisihkan dari menu setelah beberapa hari dan perkenalkan lagi nanti.
Pada usia 8 bulan, asupan bayi Anda seharusnya menyertakan paduan berbagai jenis makanan, termasuk sereal, buah, sayur, dan sedikit protein seperti ayam atau kacang-kacangan. Penting untuk mendorong bayi Anda mencoba makan sendiri untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik dan koordinasinya dengan baik.
Bagus juga jika bayi ikut serta di waktu makan bersama keluarga. Melihat orang lain memakan berbagai makanan bisa mencegah kebiasaan rewel makan seiring bertambahnya usia bayi. Tawarkan berbagai makanan berukuran kecil yang ramah bayi, seperti pisang atau kue beras mini, dan biarkan bayi mencobanya bersama Anda di meja makan.
Anda perlu mengantisipasi kekacauan karena bayi Anda pasti bermain dan bereksperimen, tetapi pastikan Anda mengawasi jam makannya.