Platform Azurion dilengkapi dengan lebih dari 1.000 komponen baru, termasuk detektor layar datar (flat-panel) yang lebih canggih, dan sistem operasi ConnectOS Philips yang baru dikembangkan untuk integrasi informasi real-time dari semua teknologi yang relevan di laboratorium intervensi. Seluruh komponen ini bekerja sama untuk memberikan kualitas penggambaran yang tinggi pada dosis X-ray ultra-rendah dan proses real-time image di beberapa tempat dalam laboratorium intervensi. Kerja paralel memungkinkan tim dokter dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berbeda secara bersamaan di lab intervensi, dan menghemat waktu yang berharga tanpa mengorbankan kualitas perawatan. Kartu prosedur pada Azurion memungkinkan dokter untuk memprogram tugas-tugas rutin dan preferensi pengguna sebelumnya, serta membantu meminimalkan kesalahan persiapan dan selanjutnya mengurangi waktu persiapan dan prosedur.
Philips telah mempelopori inovasi dalam perencanaan dan perangkat lunak navigasi untuk bidang-bidang seperti bedah vaskuler (misalnya: VesselNavigator), kardiologi intervensi (misalnya: EchoNavigator), onkologi intervensi (misalnya: EmboGuide), dan neuroradiology intervensi (misalnya: AneurysmFlow). Semua alat intervensi canggih ini berintegrasi ke dalam platform Azurion untuk mendukung alur kerja klinis.
Didorong oleh manfaatnya bagi pasien dan penyedia perawatan, terapi invasive minimal, seperti pengobatan tumor berbasis kateter, aneurisma, penyumbatan pembuluh darah, gangguan irama jantung dan katup jantung yang rusak terus berkembang dengan cepat. Selain mengurangi trauma pasien dan waktu pemulihan menjadi lebih pendek, prosedur tersebut juga memungkinkan pengobatan bagi pasien yang tidak mampu menahan sakit trauma pada operasi terbuka. Namun, selama prosedur tersebut, dokter tidak bisa melihat dan merasakan secara langsung organ yang sedang mereka kerjakan. Penggambaran efektif, pengukuran dan teknologi navigasi merupakan kunci untuk mengarahkan prosedur invasif minimal. Di jantung laboratorium intervensi, teknologi ini memungkinkan identifikasi dan visualisasi organ dan jaringan yang ditargetkan, pengoperasian perangkat intervensi, dan penempatan implant yang mengarah ke kemungkinan peningkatan keberhasilan terapi.
"Selama lebih dari 30 tahun, kami telah merintis perawatan invasif minimal yang membantu pasien kami kembali ke kehidupan mereka sehari-hari," kata Barry T. Katzen, MD, pendiri dan Chief Medical Eksekutif Miami Cardiac & Vascular Institute, Baptist Health Florida Selatan (Amerika Serikat). "Ruang lingkup penggambaran sangat penting untuk melakukan prosedur tersebut secara efektif dan efisien. Sebagai interventionalist, kami ingin berada di kokpit, mirip dengan seorang pilot di pesawat terbang, di mana kami memiliki kontrol dari segala sesuatu yang kami butuhkan dan memiliki semua fungsi yang relevan di ujung jari kita. Platform image-guided therapy Philips generasi terbaru memungkinkan interventionalists menyelesaikan prosedur dengan lebih cepat dan lebih efisien, dan ini menguntungkan pasien."