Pusat berita | Indonesia

Des 22, 2017

Penting untuk diketahui Calon Ibu Baru

 

Calon ibu membutuhkan nutrisi tepat sebagai persiapan untuk menyusui

Jakarta – Philips AVENT, bagian dari Royal Philips (NYSE: PHG, AEX:PHI) mendorong calon ibu baru agar menjaga kecukupan nutrisinya untuk sang buah hati.

 

Pemberian ASI eksklusif merupakan cara paling efektif untuk mengurangi dan mencegah kematian pada bayi. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan karena pada beberapa bulan pertama kehidupan, ASI dipercaya tidak terkontaminasi dan mengandung banyak gizi yang diperlukan bayi di usia tersebut. Ada beberapa hal yang dapat membantu ibu untuk tetap sehat selama menyusui, seperti pola makan sehat dan bergizi.

 

Salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah jumlah kalori yang ibu konsumsi. Perempuan berusia 19-50 tahun dengan aktivitas sedang/normal membutuhkan sekitar 1.800-2.200KCal setiap harinya. Sementara untuk menyusui secara eksklusif dibutuhkan sekitar 500KCal. Secara umum ibu membutuhkan tambahan kalori sebesar 300-500KCal setiap hari yang dapat dipenuhi dengan satu sampai dua porsi cemilan sehat. Namun, jika ibu secara terus menerus hanya mengkonsumsi makanan dengan jumlah kurang dari 1.500KCal/hari dapat menimbulkan masalah pada produksi ASI1. Selain kalori, ibu juga harus mengkonsumsi makanan seimbang atau sesuai dengan panduan gizi seimbang dan dibantu dengan gerak atau olah tubuh. Olahraga juga memiliki peran penting untuk membantu ibu tetap rileks, gembira dan bugar walau menyusui. Rasa bahagia dan rileks bagi ibu menyusui berperan penting dalam memproduksi hormon oksitosin yang berperan dalam prosuksi ASI2.

 

Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG(K), Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia) dan Anggota Dewan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta, mengatakan, “Setiap kehamilan penting untuk dipersiapkan sebelum masa hamil, karena persiapan tersebut dapat menjadi investasi ketika melahirkan,  mulai dari fisik, mental, emosi dan juga gizi. Pemenuhan gizi dapat dicukupi dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yaitu cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika terdapat suatu kondisi ketika ibu tidak mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup, seperi defisiensi zat besi, maka calon ibu dapat mencukupi kekurangan tersebut dengan suplemen yang dianjurkan oleh dokter.”

Philips selalu mengedepankan kesehatan ibu dan anak melalui rangkaian produk-produk Philips
Avent yang dapat mendukung pemberian ASI eksklusif, terutama bagi ibu yang kembali
bekerja atau melakukan aktivitas lainnya pada masa menyusui. Peralatan menyusui seperti pompa ASI Philips Avent hadir dalam berbagai varian untuk kenyamanan ibu, mulai dari elektrik, manual, dan dan juga tipe pompa ASI single dan twin. Selain itu Philips Avent juga memiliki botol atau wadah
penyimpan ASI yang kompatibel untuk digunakan sebagai wadah penampung pada pompa ASI, sehingga lebih praktis dan menjaga kualitas ASI tetap bersih."

Yongky Sentosa

Head of Personal Health Philips Indonesia

Pemberian ASI Eksklusif untuk Ibu Bekerja

Ibu yang harus kembali bekerja, terutama jika masih dalam periode pemberian ASI eksklusif, tidak perlu berhenti memberikan ASI ekslusif. Segera setelah bayi lahir, ibu yang harus kembali bekerja dapat terus memberikan ASI eksklusif dengan menggunakan alat bantu, seperti breast pump.  Peralatan seperti breast pump saat ini pun sudah banyak tersedia di berbagai toko dan beraneka ragam, mulai dari jenis manual sampai elektrik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ibu.

 

Ibu dapat memerah ASI dua sampai tiga kali untuk membuat ibu merasa nyaman dan mengurangi ASI menetes. Hasil dari ASI yang diperah di tempat kerja dapat disimpan di termos es untuk dibawa pulang3.

 

Hal yang perlu diperhatikan selain menyediakan ASI cukup bagi buah hati adalah penyimpanan ASI. ASI yang disimpan pada suhu 19-25°C dapat bertahan selama 4-8 jam. Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4°C akan bertahan selama 1-2 hari. ASI yang disimpan di dalam lemari pembeku (freezer) pada lemari es satu pintu akan bertahan selama dua bulan, sedangkan dalam freezer pada lemari es dua pintu, ASI akan bertahan selama 3-4 bulan4. Tempat menyimpan ASI sebaiknya dari plastik polietylen atau gelas kaca.

 

Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia mengatakan,“Philips selalu mengedepankan kesehatan ibu dan anak melalui rangkaian produk-produk Philips Avent yang dapat mendukung pemberian ASI eksklusif, terutama bagi ibu yang kembali bekerja atau melakukan aktivitas lainnya pada masa menyusui. Peralatan menyusui seperti pompa ASI Philips Avent hadir dalam berbagai varian untuk kenyamanan ibu, mulai dari elektrik, manual, dan dan juga tipe pompa ASI single dan twin. Selain itu Philips Avent juga memiliki botol atau wadah penyimpan ASI yang kompatibel untuk digunakan sebagai wadah penampung pada pompa ASI, sehingga lebih praktis dan menjaga kualitas ASI tetap bersih."

 

Selama lebih dari 30 tahun, Philips AVENT terus melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi ibu dan bayi, sesuai dengan perubahan jaman yang semakin modern dan serba instan. Menurut Yongky, "Philips AVENT menyediakan solusi yang diperlukan oleh para orangtua modern melalui rangkaian produknya yang inovatif, mulai dari peralatan untuk menyusui hingga perlengkapan untuk MPASI yang dapat memudahkan ibu untuk tetap memberikan nutrisi terbaik bagi buah hatinya, meski tidak sedang berada di dekatnya. Selain itu kami sangat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para orangtua khususnya di jaman serba praktis dan efisien seperti saat ini, sehingga kami juga mengembangkan peralatan yang tidak saja dapat digunakan oleh ibu, tetapi juga anggota keluarga lain untuk membantu ibu memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil, mulai dari menyusui hingga MPASI. Dalam mengembangkan produknya, Philips AVENT melibatkan para ahli termasuk dokter anak, psikolog dan juga para orangtua.”

Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia) dan Anggota Dewan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta, mengatakan, “Setiap kehamilan penting untuk dipersiapkan sebelum masa hamil, karena persiapan tersebut dapat
menjadi investasi ketika melahirkan, mulai dari fisik, mental, emosi dan juga gizi. Pemenuhan gizi dapat dicukupi dengan mengonsums makanan dengan gizi
seimbang yaitu cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan dan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Jika terdapat suatu kondisi ketika ibu tidak mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup, seperi defisiensi zat besi, maka calon ibu dapat mencukupi kekurangan tersebut dengan suplemen yang dianjurkan oleh dokter.”

Dr. dr. Ali Sungkar

SpOG(K)

Philips AVENTmendorong calon ibu baru agar menjaga kecukupan nutrisinya untuk sang buah hati. Pemberian ASI eksklusif merupakan cara paling efektif untuk mengurangi dan mencegah kematian pada bayi.

Selama lebih dari 30 tahun, Philips AVENT terus melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi ibu dan bayi, sesuai dengan perubahan jaman yang semakin modern dan serba instan. Menurut Yongky, "Philips AVENT menyediakan solusi yang diperlukan oleh para orangtua modern melalui rangkaian produknya yang inovatif, mulai dari peralatan untuk menyusui hingga perlengkapan untuk MPASI yang dapat memudahkan ibu untuk tetap memberikan nutrisi terbaik bagi buah hatinya, meski tidak sedang berada di dekatnya. Selain itu kami sangat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para orangtua khususnya di jaman serba praktis dan efisien seperti saat ini, sehingga kami juga mengembangkan peralatan yang tidak saja dapat digunakan oleh ibu, tetapi juga anggota keluarga lain untuk membantu ibu memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil, mulai dari menyusui hingga MPASI. Dalam mengembangkan produknya, Philips AVENT melibatkan para ahli termasuk dokter anak, psikolog dan juga para orangtua.”

Tentang Royal Philips

Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA) merupakan perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan memungkinkan hasil yang lebih baik di sepanjang rangkaian layanan Kesehatan, mulai dari gaya hidup sehat dan pencegahan, diagnosis, pengobatan hingga perawatan di rumah. Philips memanfaatkan teknologi canggih serta pemahaman mendalam secara klinis maupun mengenai konsumen untuk memberikan solusi yang terintegrasi. Berkantor pusat di Belanda, perusahaan ini adalah pemimpin dalam pencitraan diagnostik, terapi image-guided, pemantuauan pasien dan informatika kesehatan, serta kesehatan konsumen dan perawatan di rumah. Philips mencapai penjualan pada tahun 2016 sebesar EUR 17,4 miliar dan mempekerjakan sekitar 71.000 karyawan dengan penjualan dan layanan pada lebih dari 100 negara.

Baca lengkapBaca ringkas

Topik

Kontak

Yulin Febrina

Yulin Febrina

Corporate Communications Manager

Tel: +628118440981

Bagikan di media sosial

You are about to visit a Philips global content page

Continue

Our site can best be viewed with the latest version of Microsoft Edge, Google Chrome or Firefox.