Ibu harus lebih bijak menerima tips dalam memberikan ASI dan MPASI
Jakarta – Philips AVENT, bagian f Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHI) yang merupakan pemimpin dalam produk perawatan ibu dan anak turut berpartisipasi di Breastfeeding Week dengan mengingatkan orangtua untuk bijak dalam menerima informasi untuk membuat keputusan bagi sang buah hati. Orangtua, terutama yang baru memiliki anak, biasanya memiliki banyak kekhawatiran dalam menangani bayi mereka, terutama terkait dengan nutrisi. ASI eksklusif selama enam bulan pertama, kemudian dilanjutkan hingga 2 tahun, sangat direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Banyak ibu yang berjuang untuk dapat mengikuti rekomendasi ini. Namun, masih banyak mitos seputar menyusui dan mempersiapkan MPASI yang masih dipercaya sebagaian orang. Sayangnya, di era digital ini banyak sekali mitos dan informasi di media sosial yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan secara medis. Selain itu, banyak juga informasi dan mitos yang diperoleh dari orang-orang terdekat. Inilah mengapa orangtua harus bijak dalam mencari informasi yang benar.
Di jaman modern ini, ternyata masih banyak orang yang percaya dengan mitos atau ‘kata orang dulu’, padahal belum tentu semuanya benar. Sekarang, informasi sangat mudah diakses melalui internet. Ketika mendapat nasihat dari orang lain, maka orangtua harus aktif untuk mengkonfirmasi dan mencari info yang benar. Percayai sumber informasi kredibel seperti dokter, organisasi terpercaya atau situs parenting, bukan hanya blog post atau unggahan media sosial tanpa sumber yang jelas.
Spesialis anak dr. Yoga Devaera
Sp.A(K) mengatakan
Mengenai mitos yang banyak beredar, dr. Yoga Devaera memberikan contoh: “Salah satu pasien saya pernah bertanya apa benar setelah usia enam bulan, bayi membutuhkan tambahan jenis susu lainnya. Ini tidak benar. ASI sudah menyediakan semua yang dibutuhkan sang bayi. Yang harus diberikan setelah enam bulan adalah pengenalan makanan padat melalui MPASI yang tepat. Mitos lain yang juga sering didengar adalah, jika bayi diberikan ASI dengan botol, ia akan menolak payudara ibu. Ini juga tidak benar. Ada banyak bayi yang menyusui dari payudara dan botol secara bergantian tanpa masalah berarti. Selama botol itu diperkenalkan setelah sang bayi sudah mahir menyusui secara langsung dari payudara ibu, biasanya di sekitar usia 2 bulan. Setiap ibu hidup dalam situasi dan kondisi yang berbeda, dan banyak dari mereka yang terbantu dengan menyusui bayinya secara langsung dan menggunakan botol secara bergantian. Penggunaan botol juga memungkinkan sang Ayah atau anggota keluarga lain untuk membantu ibu memberikan ASI kepada si kecil.” Selama lebih dari 30 tahun, Philips AVENT secara konsisten melakukan inovasi yang berarti untuk memberikan solusi terbaik bagi ibu dan bayi. Produk pompa ASI Philips AVENT yang dilengkapi bantal pijat lembut dapat membantu menstimulasi ASI agar lebih lancar dan disertai dengan desain khusus sehingga mudah dipasang dan dibersihkan. Sedangkan Philips AVENT Natural bottle dengan desain dot lebar serta kelopak nyaman yang menyerupai payudara dapat membantu mengurangi bingung puting yang kerap dialami bayi. Memberikan yang terbaik bagi buah hati bisa menjadi perkara rumit bagi orangtua, terutama ketika mereka dibombardir dengan informasi dan nasihat dari orang-orang terdekat maupun media sosial.
Philips AVENT ingin menggunakan kesempatan ini untuk membantu mengedukasi orangtua dan menyediakan informasi yang benar bagi mereka. Tentu saja, kami juga menyediakan solusi untuk membantu para orangtua, terutama ibu, untuk bisa memberi ASI eksklusif dan MPASI yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Yongky Sentosa
Head of Philips Personal Health Indonesia
Hindari kesalahpahaman dalam menyediakan makanan penting untuk bayi di 1000 hari pertama Dalam kesempatan ini, dr. Yoga Devaera juga membantu meluruskan beberapa mitos seputar ASI dan MPASI yang sering beredar, antara lain: 1. Mitos Ibu menyusui hanya boleh mengonsumsi makanan ‘hambar’ 2. Mitos Ibu harus berhenti menyusui ketika sedang sakit 3. Mitos Setelah kembali bekerja, Ibu harus menyapih bayinya 4. Mitos MPASI harus terdiri dari banyak buah dan sayur saja Selain memberikan solusi untuk memberikan ASI, Philips AVENT 4-in-1 Steamer Blender juga dapat membantu para ibu untuk memberikan MPASI kepada sang buah hati. Philips AVENT 4-in-1 steamer blender mampu mengukus, mencampur, mencairkan dan memanaskan kembali, sehingga memudahkan orang tua dalam menyiapkan MPASI. Orangtua dapat mengukus makanan bayi secara merata tanpa harus merebus air. Setelah makanan dikukus, cukup angkat wadah dan balikkan untuk mencampur makanan dengan konsistensi yang diinginkan sehingga cukup lembut untuk bayi menelan.
Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA) merupakan perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan memungkinkan hasil yang lebih baik di sepanjang rangkaian layanan kesehatan, mulai dari gaya hidup sehat dan pencegahan, diagnosis, pengobatan hingga perawatan di rumah. Philips memanfaatkan teknologi canggih serta pemahaman mendalam secara klinis maupun mengenai konsumen untuk memberikan solusi yang terintegrasi. Perusahaan ini adalah pemimpin dalam pencitraan diagnostik, terapi dipandu citra, pemantauan pasien dan informatika kesehatan, serta kesehatan konsumen dan perawatan di rumah. Berkantor pusat di Belanda, Philips mencapai penjualan pada tahun 2016 sebesar EUR 17,4 miliar dan mempekerjakan sekitar 71.000 karyawan dengan penjualan dan layanan pada lebih dari 100 negara. Berita tentang Philips dapat ditemukan di www.philips.com/newscenter.
Corporate Communications Manager Tel: +628118440981