Meluangkan waktu sejenak untuk meminum secangkir teh selama kehamilan adalah
waktu yang tepat untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Tapi apa yang bisa Anda minum untuk mengurangi atau menghilangkan asupan kafein Anda? Teh herbal banyak dianggap aman untuk perempuan hamil (walau belum pernah dibuktikan), tetapi ada beberapa yang perlu Anda hindari.
Beberapa teh dianggap tidak aman selama kehamilan karena berpotensi menimbulkan efek samping. Yang harus dihindari:
Teh berikut mengandung kafein dan karena wanita hamil disarankan untuk membatasi asupan kafein hingga kurang dari 200 mg setiap hari, konsumsilah dengan secukupnya. Jika Anda mencoba menghindari kafein selama kehamilan, hindari teh berikut:
Ada beberapa perdebatan tentang seberapa aman teh hijau untuk wanita hamil. Teh ini mengandung kafein dan asupannya harus dibatasi, tetapi ada juga bukti yang menunjukkan bahwa teh ini dapat mengurangi penyerapan asam folat. Asam folat sangat penting selama kehamilan, terutama selama trimester pertama, sehingga beberapa wanita memilih untuk menghindari teh hijau sama sekali selama kehamilan.
Tidak ada uji klinis dan tidak ada bukti yang pasti mengenai keamanan teh herbal. Namun, teh herbal berikut ini dianggap aman untuk diminum (dalam jumlah sedang) selama Anda hamil: Beberapa tenaga kesehatan akan menyarankan untuk membatasi asupan teh herbal Anda hingga hanya satu atau dua cangkir sehari. Di Inggris Raya, NHS menyarankan untuk membatasi konsumsi teh herbal hingga empat cangkir per hari. Jika Anda memiliki kekhawatiran, selalu bicarakan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda tentang teh herbal mana yang aman untuk Anda. Jika ingin lebih berhati-hati, Anda bisa berhenti mengonsumsi teh sampai setelah bayi Anda lahir. Ditulis oleh Tim Health & Parenting
You are about to visit a Philips global content page
Continue