Up to 6500K
Tersedia dalam:
LED-HL [H1], [H3], [H4], [H7], [HB3/4], [H11], [HIR2], LED-FL [H8/H11/H16]
Cahaya hingga 160% lebih terang*
Tersedia dalam:
LED-HL [H1], [H3], [H4], [H7], [HB3/4], [H11], [HIR2], LED-FL [H8/H11/H16]
Cahaya hingga 250% lebih terang*
Tersedia dalam:
LED-HL [H1], [H3], [H4], [H7], [HB3/4], [H11], [HIR2], LED-FL [H8/H11/H16]
Gambar hanya untuk ilustrasi. Images for illustration purposes only * Light colour: “Up to”; Beam performance: compared to minimum legal standard ** Compared to the minimum legal standard Images for illustration purposes only * Light colour: “Up to”; Beam performance: compared to minimum legal standard ** Compared to the minimum legal standard
*Dibandingkan dengan standar hukum minimum ECE untuk bohlam halogen Hingga +200% untuk tipe Ultinon Pro9000 LED-HL [≈H1], dan [≈H3]
Anda bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan lampu LED retrofit mematuhi semua peraturan dan undang-undang setempat yang berlaku.
Ini adalah solusi untuk pengemudi yang ingin meningkatkan solusi pencahayaan mereka untuk mengganti lampu halogen / konvensional mereka. Pemakaiannya harus dipisahkan antara lampu interior dan eksterior:
Interior: Eksterior:
Tidak ada kabel daya cadangan yang tersedia untuk dibeli. Untuk MDLS, terdapat satu unit pengganti untuk dijual.
Masing-masing tipe menggunakan nama ECE yang sesuai. Di bawah ini terdapat tabel perbandingan antara halogen dan LED retrofit:
Komponen yang paling penting pada LED adalah PCB (Printed Circuit Board) karena PCB sering panas dan jika tidak didinginkan dengan baik, kinerjanya akan berkurang. Oleh karena itu, kami selalu menghitung masa pakai LED berdasarkan PCB ini (berbeda dengan merek lain yang umumnya mengklaim masa pakai cip LED saja di dalam ruangan dengan suhu sekitar).
Ya, lampu Philips LED Retrofit memiliki masa pakai yang lebih lama, ini berarti lebih hemat biaya dan tidak perlu repot mengganti lampu yang rata-rata akan terjadi setiap 1-3 tahun. Selain itu, lampu LED menggunakan energi yang relatif lebih kecil (misal, halogen H4 mengonsumsi daya 55W, sedangkan LED-HL [≈H4] mengonsumsi sekitar 20W).
Setiap kali Anda membeli lampu retrofit Philips LED untuk lampu depan, keasliannya bisa diperiksa secara online menggunakan kode yang diberikan pada label anti-palsu. Ini merupakan jaminan bahwa Anda mendapatkan Philips LED yang asli.
Teknologi Philips AirFlux and AirCool: sistem manajemen termal terbaru dengan sistem pendinginan aktif dan pasif untuk meningkatkan masa pakai dan kinerja. Kami menggunakan pendinginan pasif apabila terdapat cukup ruangan di dalam lampu depan untuk menghilangkan panas secara efektif tanpa mengurangi performanya. Selain itu, tergantung kinerja LED, kami akan menggunakan pendinginan pasif atau aktif. Misalnya, pada lampu depan LED-HL [≈H7], optiknya secara umum lebih kecil dibandingkan LED-HL [≈H4]), sehingga pelepasan panas harus aktif agar udara panas keluar jauh lebih efektif dari bagian belakang LED. Teknologi Philips CeraLight (khusus LED-T10, untuk rangkaian X-tremeUltinon LED): menggunakan komponen keramik untuk manajemen pelepasan panas terbaik untuk memastikan ketahanan tertinggi dalam kondisi ekstrem. Teknologi Philips SafeBeam: memproyeksikan cahay tepat di tempat yang dibutuhkan (tidak menyilaukan pengendara dari arah berlawanan). Figure of Merit (FOM => lampu diproyeksikan di jalan) sesuai dengan ECE R112.
Simbol ini menunjukkan bahwa produk tidak cocok untuk jalanan umum. Ini berarti produk hanya dapat digunakan di jalanan yang ""tertutup"". Simbol ini menunjukkan bahwa produk belum disetujui sesuai peraturan ECE R37 pada lampu halogen. Kami mencantumkan peraturan halogen karena, meskipun kampu LED retrofit dirancang untuk menggantikan lampu halogen di unit lampu depan yang sama persis, ini tidak berarti lampu LED retrofit sudah mendapat persetujuan ECE-R37.
Teks ini ditujukan untuk memastikan Anda menggunakan lampu LED retrofit sesuai dengan undang-undang setempat yang berlaku. Undang-undang setempat dapat berubah, jadi penting bagi Anda untuk memastikan apakah produk dapat digunakan di lokasi Anda.
Tidak semua mobil dapat dipasangi LED retrofit. Philips telah menguji berbagai mobil yang mewakili sebagian besar pasar Asia, dan karena itu kami sangat yakin lampu kami akan dapat digunakan dengan benar.
Manajemen suhu adalah parameter utama untuk menjaga performa dan masa pakai. Philips, pakar di bidang OEM Otomotif, memahami kebutuhan berbagai lampu depan mobil. Tergantung pada daya LED, banyaknya panas yang harus dihilangkan, tipe dan ukuran lampu depan, bola lampu LED Philips retrofit akan menggunakan sistem manajemen termal yang paling sesuai, baik untuk pendinginan aktif maupun pasif. Secara internal Philips telah mendesain tiga sistem manajemen suhu: Airflux, AirCool, dan ThermaCool.
Ya, rangkaian produk Philips LED Retrofit berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dengan: 1. Penghematan energi yang signifikan, membutuhkan lebih sedikit sumber daya secara keseluruhan, dan jumlah emisi CO₂ yang lebih sedikit 2. Mematuhi RoHS/REACH, yang berarti bebas bahan beracun yang membahayakan lingkungan 3. Masa layanan yang panjang berarti mengurangi frekuensi penggantian, mengurangi limbah, hemat biaya, sekaligus mengurangi konsumsi sumber daya secara keseluruhan.
Arus pada lampu pijar dapat bergerak ke semua arah, tidak ada sisi “positif” atau “negatif” pada bola lampu. Bola lampu akan tetap berfungsi di semua posisi pemasangan. Namun arus pada bola lampu LED hanya bergerak dalam satu arah. Pada dasarnya, situasi ini serupa dengan baterai yang memiliki sisi positif dan negatif. Jadi jika tidak dipasang dengan benar, LED tidak akan menyala. Solusinya cukup dengan membalikkan LED.
Rangkaian Retrofit LED Philips telah dirancang untuk secara sempurna menggantikan pengaturan lampu saat ini yang ada di dalam mobil. Hal ini berarti bahwa lampu hidup/mati progresif akan tetap berfungsi setelah LED dipasang.
Kami sangat menyarankan bahwa agar kotak driver selalu terpasang aman dengan tali plastik yang disediakan agar tetap di tempat saat mengemudi, dan pastikan kotak dipasang pada komponen logam untuk berjaga-jaga apabila semakin panas.
Seluruh rangkaian produk Philips LED Retrofit adalah retrofit halogen dan bola lampu konvensional sehingga mudah diganti. Cukup ikuti petunjuk yang disertakan pada kemasannya, dan pastikan sebelum membeli ada cukup ruang ke dalam rumah bola lampu.
LED menggunakan watt lebih sedikit dibandingkan lampu konvensional (konsumsi daya yang lebih rendah). Beberapa mobil dilengkapi dengan sistem deteksi lampu untuk memperingatkan pengemudi jika salah satu lampu mati. Pada dasarnya, Sistem mengirimkan gelombang listrik ke dalam sistem listrik untuk mengecek fungsi lampu. Jadi ketika sistem melakukan pemeriksaan, emisi daya lampu LED terlalu rendah untuk dideteksi. Pada kasus seperti ini, kami telah mengembangkan sebuah adaptor CANbus yang mengonversi daya dan mencegah timbulnya pesan kesalahan.
Jika Philips LED Retrofit tidak menyala, kemungkinan besar Anda perlu ""membalikkan polaritas"" dengan memutar LED. Bola lampu Philips LED Retrofit bekerja seperti baterai dengan kutub positif dan negatif. Jika Philips LED Retrofit tidak menyala, cukup lepaskan LED, putar arahnya, dan pasang kembali mengikuti penjelasan dan ilustrasi di bawah ini: 1. Lepaskan Philips LED Retrofit dari soket 2. Putar Philips LED Retrofit 3. Pasang kembali Philips LED Retrofit ke dalam soket. 4. Cek untuk memastikan Philips LED Retrofit menyala
Pesan kesalahan muncul karena watt bola lampu LED jauh lebih rendah dibandingkan bola lampu konvensional, ini dapat menyebabkan sistem peringatan pemadaman tidak dapat mendeteksi bola lampu. Jika mobil menunjukkan kedip cepat setelah bola lampu LED dipasang, coba pertimbangkan untuk membeli dan memasang solusi pembatalan peringatan Philips CANbus.
Setelah memasang bola lampu LED, beberapa mobil masuk ke mode lumpuh (limp mode). LED memiliki nilai resistor berbeda dibandingkan bola lampu pijar, jadi komputer mobil mencari nilai resistor dari bola lampu pijar. Itulah sebabnya mengapa mobil tersebut akan masuk ke mode lumpuh setelah LED dipasang: mobil memberi tahu pengemudi bahwa ada yang tidak berfungsi. Untungnya ini jarang terjadi dan masalah ini dapat diatasi. Pertama pastikan mode lumpuh disebabkan oleh LED dengan menggantinya kembali ke bola lampu pijar. Jika kemudian mobil berfungsi normal, mode lumpuh kemungkinan disebabkan oleh bola lampu LED. Ini berarti Anda memerlukan sebuah resistor muatan, yaitu adaptor CANbus.
Dalam setiap kemasan lampu sen, kami menyediakan dua adaptor CANbus yang perlu dipasang untuk memastikan agar irama kedipan LED akan tetap sama seperti lampu konvensional. Jika tidak dipasang, LED akan berkedip akan lebih cepat seolah-olah ada bola lampu yang rusak. Ingat: selalu pasang adaptor CANbus dengan pada bagian logam untuk menghindari pergeseran dan kerusakan pada kendaraan Anda.
CANbus adalah singkatan dari Control Area Network Bus, dan benda ini memantau kondisi operasional kendaraan. Sebagian besar mobil model Eropa terbaru sudah dilengkapi dengan CANbus, oleh karena itu kami sangat menyarankan untuk mengecek dengan dealer mobil Anda terlebih dahulu sebelum membeli.
Philips menyediakan berbagai adaptor Canbus untuk berbagai lampu mobil: CANbus 5W digunakan saat menggantikan bola lampu 5W konvensional, biasanya digunakan untuk interior, lampu pelat nomor, dan lampu posisi. CANbus 21W digunakan saat menggantikan bola lampu 20W konvensional, biasanya digunakan lampu sinyal eksterior, seperti lampu rem, mundur, dan sen.
CANbus Philips dirancang untuk mengatur besar watt dalam sistem listrik sebelum mencapai LED. Ketika LED mati, sisa daya akan ditarik oleh CANbus. Jadi LED akan tetap mati.
Jika mobil Anda menampilkan pesan kesalahan dasbor, berkedip cepat, atau masuk ke mode lumpuh (limp mode) setelah pemasangan bola lampu LED, pertimbangkan untuk membeli dan memasang sebuah solusi adaptor CANbus Philips. Lihat gambar di bawah ini untuk instruksi pemasangan adaptor CANbus Philips:
Sangat direkomendasikan untuk menggunakan adaptor CANbus untuk menghindari lampu berkedip terlalu cepat atau pesan kesalahan pada dasbor.
Bahkan setelah LED retrofit dan adaptop CANbus dipasang dengan benar untuk menghilangkan kedipan dan/atau pesan kesalahan pada dasbor tetapi Anda masih mendapatkan masalah yang disebutkan, sebaiknya Anda kembali ke lampu halogen asli dan meminta pengembalian uang di dealer Anda.
You are about to visit a Philips global content page
Continue