ID
EN
    mobil dengan lampu menyala

    LED membuat desain mobil semakin gemilang

     

    Lampu depan, lebih dari sekadar lampu

    Meski keselamatan menuntut agar lampu mobil memenuhi persyaratan hukum yang ketat, produsen kendaraan tetap dapat menggunakan desain lampu yang membuat model mereka terlihat berbeda dan memberi kesan unik. Teknologi LED berperan penting dalam meningkatkan desain mobil.

    Selama dua puluh tahun terakhir, lampu depan mobil lebih dari sekadar lampu. Mereka telah menjadi bagian penting dari desain dan karakter kendaraan, serta sering kali membuat mobil lebih dapat dikenali baik pada malam maupun siang hari. Seperti lampu belakang Union Jack Mini Cooper, indikator yang jelas dari identitas si little Brit.

    Para ahli teknik dan desainer bekerja sama dalam menciptakan lampu dengan desain yang lebih baik untuk mobil kita. Hal ini sebagian besar dimungkinkan berkat teknologi LED karena chip LED memiliki luas permukaan pemancar cahaya kurang dari 1 mm², membuka kemungkinan baru dalam desain, kinerja, dan miniaturisasi. LED juga menghasilkan sedikit panas. Oleh karena itu, desainer mobil dapat membebaskan imajinasi mereka, dengan menggunakan LED sebanyak yang mereka inginkan, menggunakan bahan baru, dan bahkan menempatkan lampu di bagian yang sebelumnya dilarang (seperti pada sayap, kap mesin, dan sebagainya). Selain itu, hampir semua hal dapat dibuat menjadi sumber cahaya dengan LED. Berangkat dari premis ini, Lumileds telah memelopori sumber cahaya 3D baru yang sepenuhnya fleksibel yang beradaptasi dengan semua jenis bodi dan kontur mobil. Tujuannya adalah untuk menciptakan rangkaian desain berbasis cahaya yang hampir tak terbatas yang melampaui desain penerangan mobil secara keseluruhan. Cukup untuk memberi kesan unik pada kendaraan tanpa mengorbankan keselamatan, karena pilihan warna yang tersedia untuk lampu depan dan belakang LED 3D cocok untuk semua fungsi pensinyalan eksternal.


    Lampu LED penting untuk desain

    Berkat teknologi LED, desain lampu saat ini sudah menjadi bagian dari desain otomotif. Para ahli teknik dan produsen mobil terkemuka tidak akan berhenti ketika menjumpai banyak kemungkinan. Dalam waktu kurang dari satu abad, pencahayaan statis telah menjadi sangat cerdas dan, setelah berubah menjadi digital, kini siap untuk era baru. Misalnya, Audi, pelopor dalam pencahayaan performa tinggi, kini melengkapi model AI:CON-nya dengan permukaan layar yang sepenuhnya digital sebagai pengganti lampu depan dan kluster pencahayaan konvensional. Ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah piksel ‘layar’ ini sehingga mobil dapat disesuaikan tanpa batas, bahkan memperoleh dimensi manusia yang memungkinkan komunikasi dengan pengguna jalan lainnya. Intinya, lampu depan mobil pada kendaraan yang diproduksi saat ini tidak lagi hanya untuk penerangan tetapi juga layar digital yang dapat memproyeksikan pesan, efek pencahayaan dan grafis—sekaligus meningkatkan desain mobil yang unik.

    Anda mungkin juga tertarik dengan:

    Temukan selengkapnya

    Tempat pembelian

    Tempat pembelian

    Beli produk otomotif Philips secara online atau di toko terdekat

    Dukungan otomotif

    Dukungan otomotif

    Apakah Anda perlu mengganti lampu depan Philips untuk mobil Anda?

    Dukungan otomotif

    Lampu otomotif Philips

    Kami berusaha mendobrak batasan teknologi dan mengembangkan teknologi berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. Itulah sebabnya, kami mengajukan sekitar 50 paten baru setiap tahunnya.

    Bagaimana cara mengganti bola lampu depan?

    Cara mengganti bola lampu depan pada Peugeot 308

    Cara mengganti bola lampu depan pada Peugeot 308

    Cara mengganti bola lampu depan pada Range Rover Evoque

    Cara mengganti bola lampu depan pada Range Rover Evoque

    Cara mengganti bola lampu depan pada Mini Cooper Countryman

    Cara mengganti bola lampu depan pada Mini Cooper Countryman

    Cara mengganti bola lampu depan pada Volkswagen Golf VII

    Cara mengganti bola lampu depan pada Volkswagen Golf VII

    Our site can best be viewed with the latest version of Microsoft Edge, Google Chrome or Firefox.