Memerah ASI:
Cara meningkatkan suplai ASI Anda

ASI punya jauh lebih banyak manfaat dari sekadar mengenyangkan perut bayi Anda. Temukan manfaat kesehatannya yang luar biasa di bawah ini, dan cara-cara untuk membantu tubuh Anda memproduksinya.

Singkat kata, ASI diproduksi berdasarkan persediaan dan permintaan. Tubuh Anda secara alami memproduksi cukup ASI untuk memuaskan selera makan bayi Anda. Kendati demikian, jika bayi Anda tidak begitu banyak minum dan payudara Anda terus penuh, tubuh Anda akan menanggapinya sebagai isyarat untuk memperlambat produksi ASI. Ini dapat terjadi dari waktu ke waktu karena berbagai alasan, misalnya ketika bayi Anda sakit.

Apakah mungkin payudara terlalu kecil untuk pemberian ASI?


Pemberian ASI tidak ada hubungannya dengan ukuran payudara. Faktanya, ukuran payudara Anda tidak menentukan seberapa banyak ASI yang dapat Anda simpan. Kapasitas penyimpanan payudara berbeda-beda antara setiap ibu. Tidak perlu dikhawatirkan. Jika kapasitas Anda kecil, bayi Anda secara alami akan lebih sering menyusu.

Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan suplai ASI saya?

Makan dengan baik


Begitu mudah bagi Anda untuk mengabaikan diri dan melewatkan waktu makan saat mengurus bayi. Namun, untuk meningkatkan suplai ASI, Anda harus makan dengan baik untuk menyediakan energi bagi tubuh, yang dibutuhkan untuk menghasilkan ASI. Minumlah banyak cairan dan upayakan untuk makan makanan seimbang bergizi tinggi secara teratur.

Terima bantuan


Apabila anggota keluarga atau teman menawarkan untuk membantu menangani pekerjaan rumah tangga, izinkan mereka! Tubuh Anda akan lebih mudah untuk bersantai dan menghasilkan ASI jika Anda tidak sibuk mengurus pekerjaan rumah tangga.

Jadwalkan sesi pemerahan tambahan


Pemberian ASI secara alami akan memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Jika Anda ingin meningkatkan suplai ASI lebih banyak, jadwalkan sesi memerah tambahan setiap hari untuk memancing tubuh agar menghasilkan lebih banyak ASI. Ingat, semakin besar permintaan, semakin banyak pasokan yang Anda hasilkan.

Bagaimana saya tahu apakah saya menghasilkan cukup ASI?


Jika Anda menyusui, tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak ASI yang bayi Anda minum. Namun selama berat badan mereka terus meningkat dan mereka waspada, gembira, dan sehat, Anda bisa yakin bahwa Anda sudah melakukannya dengan baik.

Isyarat yang membingungkan


Kadang Anda masih bertanya-tanya apakah Anda benar-benar menghasilkan cukup ASI:

 

  • Bayi Anda selalu lapar

 

Jika rasanya bayi Anda selalu menyusu, wajar jika Anda bertanya-tanya apakah Anda menghasilkan cukup ASI. Namun ingatlah bahwa ini mungkin tak ada hubungannya dengan suplai ASI Anda. Mungkin bayi Anda memang lebih suka minum sedikit dan sering. Bayi baru lahir memiliki lambung kecil yang tidak lebih besar dari kacang polong. Jadi, tak heran mereka perlu menyusu begitu sering.

 

  • Bayi Anda mengalami lonjakan pertumbuhan
     

Anda mungkin mendapati bayi Anda minum lebih banyak dari biasanya saat mengalami lonjakan pertumbuhan. Ingatlah bahwa kebutuhan ASI bayi akan berubah seiring pertumbuhannya. Teruslah memberi ASI sesuai permintaan dan Anda secara alami akan memenuhi permintaan mereka.

  • Bayi Anda tiba-tiba rewel
     

Hari-hari tidak menyenangkan itu wajar – bahkan bagi bayi. Terkadang mereka mungkin merasa sedikit gelisah atau tidak gembira. Ini bisa memengaruhi kebiasaan makan mereka sementara waktu.

  • Masih khawatir?
     

Setiap ibu pernah meragukan suplai ASI-nya selama menyusui. Tidak perlu memendam kegelisahan. Jika Anda khawatir atau perlu diyakinkan, hubungi konsultan laktasi untuk minta saran dan dukungan.

Harap diketahui bahwa informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya ditujukan sebagai saran umum dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti saran medis profesional. Apabila Anda atau keluarga atau anak Anda menderita gejala atau kondisi yang akut atau terus menerus, cari pertolongan medis profesional. Philips AVENT tidak bertanggung jawab atas segala kerugian akibat penggunaan informasi yang kami sediakan di situs web ini.

You are about to visit a Philips global content page

Continue

Our site can best be viewed with the latest version of Microsoft Edge, Google Chrome or Firefox.