Mempersiapkan hidup bersama bayi

Anda sudah memasang kursi jok mobil dan merakit buaian bayi. Anda sudah mencuci semua rompi dan pakaian bayi serta mempersiapkan tumpukan popok. Sekarang, apa lagi? Apa yang masih harus Anda lakukan untuk mempersiapkan kedatangan bayi Anda?

Cobalah latihan ini:

Gambarlah lingkaran pada selembar kertas dan bagi menjadi 24 bagian. Sekarang, pikirkan semua hal yang Anda lakukan untuk membagi waktu sepanjang hari, setiap hari. Anda bekerja delapan jam sehari? Warnai delapan bagian dalam diagram. Delapan jam tidur – warnai itu juga. Mandi, menyiapkan makanan, olahraga, cuci baju, dan sebagainya. Pertimbangkan semua yang Anda lakukan dengan waktu Anda dan catatlah itu dalam diagram lingkaran Anda. Mintalah pasangan Anda melakukan hal serupa dengan diagram lingkarannya.

Membayangkan hidup bersama bayi

Sekarang, bayangkan kehidupan bersama bayi. Seberapa besar waktu yang diperlukan untuk merawat bayi? Contohnya, memberi makan bayi. Jika Anda menyusui, pertimbangkan bahwa bayi Anda yang baru lahir perlu menyusu delapan sampai 12 kali sehari (atau bahkan lebih!). Jika Anda menyusui 12 kali sehari, dan setiap sesi memerlukan waktu sekitar 30 menit (dan itu batas terendah rata-rata), berarti Anda memerlukan waktu 6 jam sehari untuk menyusui. Bahkan seandainya Anda memberikan susu formula, Anda pasti juga perlu waktu untuk menyiapkan botol, membersihkannya, dan meminumkannya kepada bayi.

Bagaimana diagram lingkaran Anda bisa disesuaikan untuk mengakomodasi ini? Bagaimana dengan ganti popok? Pertimbangkan bahwa Anda perlu mengganti popok setiap kali menyusui bayi – jika Anda memperkirakan 12 kali per hari dengan durasi lima menit per ganti popok (begitu Anda sudah ahli melakukannya), itu berarti satu jam tambahan. Tambahkan juga ganti baju, menidurkan bayi, membantunya bersendawa, dan lain-lain. Tambahkan semua itu ke diagram lingkaran Anda.

Berbagi beban

Bahaslah latihan ini dengan pasangan Anda dan bicarakan tentang siapa yang akan melakukan aktivitas apa dan kapan. Bisakah pasangan Anda mengambil alih beberapa tugas? Pikirkan apa yang penting pada masa permulaan – tidur dan makanan (bagi bayi dan bagi Anda!). Sesuaikan hari Anda dengan berbagai aktivitas ini, setidaknya selama beberapa minggu pertama.

Kurang tidur itu nyata

Kurang tidur adalah kendala utama yang dihadapi semua orang tua baru. Bayi memang banyak tidur, tetapi mereka juga sering terjaga, dan biasanya pada jam-jam yang paling tidak tepat (misalnya di malam hari, ketika Anda berusaha tidur). Meskipun Anda secara mental sudah mempersiapkan diri untuk ini – semua orang pasti sudah memperingatkan Anda – realitasnya benar-benar merupakan tantangan. Berusahalah untuk tidur – atau setidaknya beristirahat – ketika bayi sedang tidur.

Batasi jumlah pengunjung

Batasi pengunjung di hari-hari pertama, dan mintalah mereka yang mampir untuk membantu Anda mencuci tumpukan pakaian atau piring di wastafel.

Rawat diri Anda baik-baik

Makanlah yang bergizi, minum cukup air, dan berolahragalah setiap hari – semua ini akan membantu mengurangi dampak kurangnya tidur. Terutama, ingatlah bahwa bayi sering terjaga, dan itu merupakan mekanisme perlindungan diri yang perlahan-lahan akan mereka tinggalkan ketika perkembangan fisik mereka sudah siap.

Trimester keempat

Anggaplah tiga bulan pertama hidup bersama bayi baru lahir sebagai trimester keempat Anda. Bayi Anda pasti menyukai lingkungan yang menyerupai rahim: pencahayaan rendah, hangat, dekat dengan Anda, dan makan bila membutuhkan. Dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan ini, bayi Anda akan merasa aman.

Merawat bayi Anda seperti ini juga akan membantu Anda belajar menjadi orang tua. Anda akan mempelajari semua isyarat kecil dari bayi Anda, apa yang disukai dan tidak disukainya, dan masih banyak lagi. Ingatlah bahwa Anda sendiri juga memerlukan waktu untuk memulihkan diri. Maka, jadikanlah trimester keempat ini sebagai waktu pemulihan diri Anda. Kurangi ekspektasi Anda dan kesampingkan daftar hal-hal yang harus dilakukan. Nikmati kebersamaan dengan bayi Anda, dan bersikaplah lembut terhadap diri sendiri seiring Anda belajar menjadi ibu.