Waktu Baca: 5 Menit
Entah Anda memulai kehamilan ibu tunggal karena pilihan pribadi, karena kejadian tak terduga yang menyenangkan, atau kurang menyenangkan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Dalam banyak segi, kehamilan ibu tunggal sama saja seperti kehamilan orang tua lengkap, akan tetapi ada beberapa hal yang membuatnya sangat berbeda.
“Kehamilan bisa terkesan menakutkan dan berat, tetapi semuanya akan sepadan. Saat pertama kali menatap mata anak Anda, Anda tahu bahwa Andalah satu-satunya orang yang tepat untuk membesarkannya.”
Kehamilan itu berat, baik Anda menjalaninya dalam hubungan penuh cinta maupun seorang diri, kehamilan dapat menyulitkan Anda. Rasa mual, keletihan, perubahan suasana hati mendadak, nyeri pada payudara, serta kram dan rasa sakit pasti Anda alami, entah Anda orang tua tunggal maupun bukan.
Mengharapkan kondisi yang berbeda tidak akan membantu Anda, bahkan bisa menjadikan Anda kurang bahagia. Bagaimanapun situasi Anda, itulah yang Anda hadapi. Jadi, terimalah situasi tersebut dan jadikanlah itu sebagai pengalaman yang menyenangkan. Temukan segi positif dari kehamilan orang tua tunggal Anda dan berfokuslah padanya setiap hari. Entah Anda menghindari hubungan seumur hidup yang tidak bahagia atau memanfaatkan peluang terakhir untuk mengandung, ingatlah mengapa Anda memulai kehamilan orang tua tunggal ini.
Anda tidak akan menghabiskan waktu berjam-jam memperdebatkan nama bayi untuk akhirnya memastikan nama favorit Anda. Anda tidak akan menghadapi pertentangan pendapat tentang metode pengasuhan anak atau pilihan cara melahirkan. Kompromi tidak akan menjadi inti pengambilan keputusan Anda. Sebagai orang tua tunggal, Andalah yang menentukan segalanya. Andalah yang memilih nama, memutuskan tentang kamar bayi, dan memastikan gaya pengasuhan.
Ada banyak orang tua tunggal lain di luar sana. Menjalani kehamilan seorang diri bisa menggentarkan, khususnya ketika Anda bertemu dengan pasangan yang menunggu kelahiran bayi mereka di setiap kelas antenatal. Bergabung dengan jaringan ibu tunggal hamil lainnya dapat membantu Anda menjalin pertemanan baru, menemukan dukungan, dan bertemu dengan orang-orang yang memahami situasi yang Anda jalani. Carilah kelompok ibu tunggal setempat atau bergabunglah dengan komunitas online.
Anda perlu menghubungi teman dan keluarga Anda untuk bantuan. Tidak sepanjang waktu, sesekali saja. Ketika Anda mengalami rasa mual terburuk dalam masa kehamilan Anda, atau ketika keletihan membuat Anda tidak mampu merapikan rumah, atau ketika Anda memerlukan orang untuk mendampingi Anda menjalani tes rutin, Anda pasti butuh bantuan. Dan itu bukan masalah. Tidak ada salahnya Anda mengandalkan dukungan teman dan keluarga.
Benar, kehamilan itu berat, dan terkadang, menjalani kehamilan dan menjadi ibu seorang diri bisa terkesan menakutkan, tetapi semuanya akan sepadan. Ketika Anda menggendong bayi Anda yang baru lahir dalam pelukan Anda, semuanya akan sempurna, dan Anda pun tahu bahwa Anda telah mengambil keputusan yang tepat. Ketika Anda bertatap mata dengan bayi Anda yang baru lahir, yang penuh dengan pertanyaan, Anda pun tahu bahwa Andalah satu-satunya yang mampu membesarkan anak Anda.
You are about to visit a Philips global content page
Continue