Beranda ›› Berapa takaran ASI untuk bayi yang tepat?

Beranda ›› Berapa takaran ASI untuk bayi yang tepat? 

Kebutuhan ASI Bayi: Berapa Banyak Asupan ASI yang dibutuhkan oleh Bayi?

 

Bacaan 4 menit

 

Seperti ibu-ibu yang lain, mungkin Anda pernah bertanya, “Sebaiknya bayi makan seberapa banyak?” atau “Bagaimana jadwal makan bayi usia 6 bulan?” atau “Berapa takaran ASI untuk bayi yang tepat?”. Tubuh Anda telah didesain untuk memberikan semua kebutuhan nutrisi bayi Anda. Tugas tersebut akan menjadi lebih mudah berbekal sedikit panduan tentang kebutuhan ASI bayi.

 

Entah Anda memilih untuk menyusui langsung, melalui botol, atau kombinasi keduanya, di sini Anda akan menemukan informasi-informasi pokok agar mendapatkan takaran ASI untuk bayi yang cukup supaya bayi tumbuh sehat.

Tanda-tanda bayi Anda kelaparan

 

Ibu-ibu mempunyai naluri yang hebat, namun pada awalnya Anda tetap tidak bisa membaca pikiran! Anda lama-lama akan terbiasa akan gestur-gestur dan tanda-tanda unik bayi Anda. Sementara itu, berikut beberapa tanda bayi kelaparan yang paling umum:

 

  • Mendekatkan kepala ke payudara atau botol
  • Menggenggamkan tangan
  • Menempatkan tangan di mulut
  • Mengerutkan, membuka-tutup, atau menjilat bibir

 

Apabila bayi Anda menunjukkan salah satu tanda ini, dia mungkin ingin menunjukkan bahwa sekarang saatnya untuk makan. Secara ideal, bayi Anda seharusnya makan setiap kali dia lapar. Kalau Anda menyusui, ini merupakan cara paling sehat untuk mempertahankan persediaan ASI karena badan Anda akan merespons kebutuhan bayi secara alami dan tetap memproduksi takaran ASI yang tepat. Menyusui dengan botol juga berguna untuk si kecil agar dia bisa mengatur kebutuhan susunya sendiri.

Berapa takaran ASI untuk bayi yang tepat?

 

Hal yang menarik seputar bayi mencakup fakta bahwa setiap bayi itu unik sehingga tidak ada petunjuk umum untuk menentukan kebutuhan ASI bayi. Jangan panik apabila ketentuan-ketentuan berikut tidak sesuai dengan jadwal menyusui Anda, namun hubungi dokter apabila ada kekhawatiran khusus.
 

Secara umum, bayi yang baru lahir membutuhkan ASI setiap dua sampai tiga jam sekali, berarti dia perlu disusui delapan sampai 12 kali per 24 jam. Berapa takaran ASI untuk bayi yang tepat? Pertama, Anda akan memproduksi sedikit ASI yang bernama kolostrum berupa susu kental berwarna kekuning-kuningan. Susu ini sumber nutrisi terbaik yang dibutuhkan bayi dengan berbagai macam unsur untuk menguatkan daya tahan tubuh1.

                                                           

Berapa takaran ASI untuk bayi yang tepat? Bayi hanya menelan sekitar satu atau dua ons per penyusuan. Takaran ini akan meningkat sampai dengan dua atau tiga ons ketika dia berumur dua minggu. Jadi jangan khawatir kalau Anda merasa kurang menghasilkan ASI beberapa hari setelah bayi lahir! Penyusuan juga akan berubah secara durasi, mulai dari 10 sampai 30 menit dan lama-lama akan meningkat ketika si bayi bertumbuh besar.

Berapa takaran susu botol untuk bayi yang baru lahir?


Apabila Anda memutuskan untuk bergantian menyusui langsung dan dengan botol, susuilah si bayi dengan botol selama durasi yang sama seperti ketika menyusui langsung. Apabila Anda memilih cara ini, memompa payudara merupakan salah satu opsi untuk menyusui bayi sekaligus mengistirahatkan puting Anda serta mengontrol waktu dan jadwal.
 

Anda sebaiknya juga mempertimbangkan botol yang mirip dengan bentuk payudara asli agar saat menyusui terasa lebih alami untuk Anda dan bayi, seperti Philips Avent Botol susu Natural. Bentuk tutup dotnya halus dan mirip dengan puting asli sehingga bisa mempermudah bayi untuk menempelkan dan membiasakan diri dengan botol karena kemiripannya dengan bentuk payudara asli.

Yang Anda perlukan

Philips Avent

Botol susu Natural

SCF690/23
Avent
Avent

Philips Avent Botol susu Natural

SCF690/23

Cara paling alami untuk memberikan susu dengan botol

Botol terbaru kami, dengan bahan dot yang sangat lembut dan desain spiral fleksibel, sangat mirip dengan puting payudara. Kelopak yang nyaman dan bentuk puting alami memudahkan mulut bayi menempel secara alami dan memudahkan Anda mengombinasikan antara ASI dan susu botol. See all benefits

Harga ritel yang disarankan: Rp199.000,00

Cara paling alami untuk memberikan susu dengan botol

Botol terbaru kami, dengan bahan dot yang sangat lembut dan desain spiral fleksibel, sangat mirip dengan puting payudara. Kelopak yang nyaman dan bentuk puting alami memudahkan mulut bayi menempel secara alami dan memudahkan Anda mengombinasikan antara ASI dan susu botol. See all benefits

Cara paling alami untuk memberikan susu dengan botol

Botol terbaru kami, dengan bahan dot yang sangat lembut dan desain spiral fleksibel, sangat mirip dengan puting payudara. Kelopak yang nyaman dan bentuk puting alami memudahkan mulut bayi menempel secara alami dan memudahkan Anda mengombinasikan antara ASI dan susu botol. See all benefits

Harga ritel yang disarankan: Rp199.000,00

Cara paling alami untuk memberikan susu dengan botol

Botol terbaru kami, dengan bahan dot yang sangat lembut dan desain spiral fleksibel, sangat mirip dengan puting payudara. Kelopak yang nyaman dan bentuk puting alami memudahkan mulut bayi menempel secara alami dan memudahkan Anda mengombinasikan antara ASI dan susu botol. See all benefits

Tanda bayi kenyang minum ASI

 

Bagaimana Anda bisa tahu ketika bayi Anda sudah tidak kelaparan? Entah Anda memilih menyusui langsung atau memakai botol, berikut tanda-tanda bayi cukup ASI dan kenyang:
 

  • Menutup mulut
  • Memalingkan kepala dari payudara atau botol
  • Tangan terbuka dan rileks
  • Tertidur
     

Apabila bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kenyang, pastikan Anda berhenti menyusui walaupun ASI belum habis2.

Keputusan yang tepat untuk Anda dan bayi Anda

 

Ingat bahwa setiap bayi itu berbeda dan tidak ada yang bisa menyamai hubungan Anda dan bayi Anda. Pilihlah opsi penyusuan yang paling cocok untuk Anda dan bayi Anda sendiri, entah itu menyusui langsung, memakai botol susu, atau kombinasi keduanya.

1 Indonesian Pediatric Society - PENANGANAN KESULITAN MAKAN (FEEDING DIFFICULTY) PADA SI KECIL

2 alodokter.com - Bunda, Ini Tanda-tanda Bayi Lapar

You are about to visit a Philips global content page

Continue

Our site can best be viewed with the latest version of Microsoft Edge, Google Chrome or Firefox.