Bacaan 6 menit Pertanyaan yang paling umum ketika baru melahirkan anak pertama adalah bagaimana cara menyusui bayi dengan baik. Menyusui bayi memang merupakan waktu paling intim bayi dengan orang tuanya, maka dari itu kami menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan ibu-ibu baru. Jangan lupa untuk tidak segan menghubungi dokter kalau ada pertanyaan khusus.
Cara menyusui merupakan hal yang paling sering ditanyakan ibu baru. Walaupun setiap bayi berbeda-beda, bayi baru lahir biasanya perlu disusui setiap dua sampai tiga jam. Dengan begitu total waktu menyusui mencapai delapan sampai 12 jam setiap 24 jam. Pada hari pertama sampai kedua setelah kelahiran, bayi biasanya minum ASI satu sampai dua ons per sesi penyusuan. Jumlah ini akan meningkat sampai dua atau tiga ons ketika bayi berumur dua minggu. Anda bisa membaca informasi tambahan tentang jumlah optimal penyusuan bayi di sini. Seberapa lama satu sesi menyusui itu? Seperti yang sudah dibahas di atas, setiap bayi berbeda-beda jadi tidak ada cara menyusui bayi yang benar yang berlaku untuk semua bayi. Namun secara umum bayi yang baru lahir disusui selama lima menit sampai dengan satu jam. Durasi ini akan bergantung pada ukuran, umur, dan jadwal penyusuan bayi itu sendiri.
Setelah sang ibu melahirkan, orang tua sebaiknya memanfaatkan momen-momen pertama ini dengan menidurkan bayi di atas dada ibu untuk kontak kulit-ke-kulit. Momen-momen ini merupakan momen spesial untuk hubungan ibu-anak, dan juga untuk memulai naluri menyusui bayi. Ketika bayi mulai memberikan tanda bahwa dia lapar, sekarang waktunya untuk menyusui. Ketika pertama belajar bagaimana menyusui bayi baru lahir, ibu-ibu sebaiknya mengingat hal-hal di bawah:
Ada beberapa cara ibu menyusui yang dapat dieksperimentasikan seorang ibu untuk menemukan mana posisi yang paling efektif. Berikut adalah teknik-teknik yang paling umum:
Pada posisi ini, bayi disokong lengan ibu yang berada di sisi payudara yang akan menyusui. Dengan ini, bayi dapat meletakkan kepalanya di lekukan siku saat menyusu.
Cross cradle membutuhkan sang ibu untuk menyokong bayi dengan lengan yang berlawanan dengan payudara yang akan menyusui. Ibu tersebut bisa menggunakan tangan yang lain untuk menyokong bawah payudaranya ketika menyusui.
Dalam posisi ini, ibu memegang bayi pada sisi samping badan ibu dengan punggung bayi ditopang oleh lengan ibu. Tangan ibu yang satunya dapat menyangga kepala bayi sehingga bayi menghadap payudara ibu.
Pada posisi ini sang ibu perlu berbaring ke samping dan menghadapkan payudara pada si bayi. Dengan ini ibu dapat menopang punggung bayi dengan tangan yang di atas atau dengan bantal atau handuk yang digulung.
Ada beberapa tips dari kami untuk agar selalu lancar menyusui bayi:
Cari informasi lebih tentang tantangan-tantangan menyusui dan bagaimana menanganinya.
You are about to visit a Philips global content page
Continue