Beranda ›› Mengenali Tanda Bayi Kolik dan Cara Mengatasinya

Beranda ›› Mengenali Tanda Bayi Kolik dan Cara Mengatasinya 

Penyebab Bayi Kolik Dan Cara Mengatasinya

 

Bacaan 5 menit
 

Jika bayi Anda kerap menangis berkepanjangan, salah satu dugaan orangtua atas penyebab yang paling umum adalah kolik.  Kolik pada bayi 1 bulan atau bayi baru lahir memang cukup menggentarkan, apalagi bila mengingat bahwa biasanya bayi kolik susah tidur. Ritme harian Ibu dan bayi yang terganggu bisa menyebabkan stres dan kelelahan, karena itu kenalilah tanda-tanda bayi kolik yang diuraikan dalam artikel ini agar Anda dapat mempersiapkan diri untuk menanganinya. 

Tanda bayi kolik – bayi menangis

 

Tanda paling jelas bahwa bayi Anda kemungkinan kesakitan akibat kolik adalah tangisan melengking terus-menerus tanpa alasan.

Tanda-tanda lain bahwa bayi Anda mungkin mengalami kolik antara lain:

 

  • Tangisan yang lebih sering di sore atau malam hari, terkadang setelah minum susu
  • Jika wajah bayi Anda memerah atau matanya berputar ke atas
  • Jika bayi Anda menekuk kakinya ke perut
  • Jika perut bayi Anda terasa keras
  • Jika bayi Anda mengangkat kepala atau kakinya dan kentut
  • Jika tangan bayi Anda mengepal


Tidak ada yang tahu persis penyebab kolik pada bayi, namun gejala-gejalanya bisa sangat mencemaskan bagi para ibu. Namun jangan khawatir, jika Anda bertanya-tanya bayi kolik sampai umur berapa, biasanya kolik akan hilang dengan sendirinya pada saat bayi berusia sekitar 4 bulan. 

Cara mencegah kolik dan meringankan ketidaknyamanan pada si kecil

 

Anda dapat mempraktikkan cara-cara berikut untuk mengatasi kolik pada bayi maupun kolik pada balita Anda. 

Ambil jeda lebih panjang di antara waktu menyusui

 

Membiasakan minum susu secara rutin setiap tiga hingga empat jam mungkin lebih baik daripada setiap satu atau dua jam seperti biasa.

Diet menyusui

 

Jika Anda menyusui, periksa menu keseharian Anda untuk mengamati apakah Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan berikut: brokoli, kembang kol, kecambah dan kubis, coklat, susu sapi, bawang bombay, jeruk dan jenis limau lainnya, serta tomat. Semua makanan ini bisa menjadi penyebab kolik pada bayi dan membuat bayi kembung. Jika Anda mencurigai makanan tertentu, hentikan konsumsinya selama beberapa hari untuk mengamati ada tidaknya perubahan. Jika Anda berpikir untuk menghentikan suatu kelompok makanan untuk jangka panjang, misalnya produk susu, sebaiknya Anda meminta saran dari dokter atau tenaga kesehatan profesional.

Teknik sendawa

 

Cobalah mengeluarkan angin dari perut bayi Anda sebelum sempat turun ke usus. Jika bayi Anda sering minum susu, Anda mungkin harus lebih sering membuatnya bersendawa. Posisi tegak itu penting, entah Anda memeluk bayi Anda di pundak atau mendudukkannya di pangkuan. Cobalah menepuk-nepuk punggung bayi Anda untuk mendorong gelembung udara naik dan keluar.

Pijat

 

Pijatan lembut di perut dapat membantu menenangkan otot yang tegang pada bayi Anda, dan efektif terutama setelah mandi air hangat.

Gripe water

 

Gripe water adalah pengobatan zaman dahulu. Sekalipun tidak ada bukti yang kuat bahwa gripe water sungguh-sungguh manjur, beberapa ibu menggunakannya bila bayi mereka bermasalah. Obat ini menghangatkan dan menenangkan perut serta memiliki efek antasida. Gripe water biasanya disarankan bagi bayi di atas usia satu bulan, namun jangan lupa memeriksa labelnya terlebih dahulu sebelum digunakan.

Posisi yang lebih nyaman

 

Posisi tertentu akan menenangkan bagi bayi kolik yang susah tidur karena memberikan kenyamanan pada bagian perut. Baringkan bayi menelungkup di atas lengan Anda, kepalanya tersangga pada tekukan siku Anda, dan tangan Anda berada di antara kedua kakinya. Anda juga dapat mencoba membaringkan si kecil menelungkup di pangkuan Anda, dengan kepala menoleh ke samping, sembari menggerakkan lembut kaki Anda dari satu sisi ke sisi lainnya. Jangan lupa, setelah ia tertidur, Anda harus memastikan bayi Anda berbaring telentang.

Gerakan

 

Ayunan atau kursi getar dapat sangat menolong jika bayi Anda sangat gelisah di malam hari.

Botol anti-kolik

 

Jika Anda memberinya botol susu, baik sepenuhnya atau hanya sesekali, pilihlah botol dengan katup anti-kolik yang telah terbukti secara klinis akan mengurangi kolik dan gejalanya. Pastikan Anda memilih dot dengan ukuran yang benar bagi bayi Anda, dan pastikan  botol selalu penuh dengan susu sehingga bayi Anda tidak mengisap udara.

Empeng

 

Cobalah empeng jika bayi Anda sulit ditenangkan. Jika bayi Anda memang merasakan sakit, mengisap dapat membantu.

 

Setelah Anda mengetahui penyebab bayi kolik dan cara-cara mengatasinya di atas, Anda dapat merasa lebih percaya diri saat menghadapinya. Anda juga dapat membaca artikel ini untuk pembahasan lebih banyak mengenai kolik pada bayi. Ingatlah untuk berusaha menikmati setiap tahap perjalanan Anda bersama si kecil, karena mereka tidak akan kecil untuk selamanya!

 

Harap diketahui bahwa informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya ditujukan sebagai saran umum dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti saran medis profesional. Apabila Anda atau keluarga atau anak Anda menderita gejala atau kondisi yang akut atau terus menerus, cari pertolongan dokter atau tenaga medis profesional. Philips AVENT tidak bertanggung jawab atas segala kerugian akibat penggunaan informasi yang kami sediakan di situs web ini.

Yang Anda perlukan

Philips Avent Botol susu bayi anti-kolik

SCY100/02

Terbukti secara klinis mengurangi kolik dan rasa tidak nyaman*

Botol Anti-kolik kami dengan sistem katup anti-kolik dan dot bertekstur dirancang untuk mengurangi gangguan dan rasa tidak nyaman selama menyusui. Dengan katup anti-kolik terintegrasi, udara dialirkan ke dalam botol dan bukan ke perut bayi.

See all benefits

Sayangnya produk ini sudah tidak tersedia lagi

You are about to visit a Philips global content page

Continue

Our site can best be viewed with the latest version of Microsoft Edge, Google Chrome or Firefox.