Beranda ›› Petunjuk dan Panduan Mengenai Tata Cara Penyimpanan ASI

Beranda ›› Petunjuk dan Panduan Mengenai Tata Cara Penyimpanan ASI 

Panduan dan Cara Menyimpan ASI

 

Bacaan 3 menit

 

Sebagai seorang Ibu baru, pasti ada banyak sekali pertanyaan yang tercetus dalam pikiran Anda, apalagi jika Anda seorang Ibu bekerja yang memilih untuk menyusui bayi Anda. Karena Anda kemungkinan besar akan berjauhan dengan bayi Anda, mungkin Anda sudah berencana untuk menyusui bayi Anda dengan ASI perah . Namun bagaimana cara penyimpanan ASI yang baik? Apakah Anda membutuhkan freezer ASI khusus? Berapa lama maksimal waktu penyimpanan ASI? Jangan jadikan pertanyaan-pertanyaan ini momok dalam perjalanan Anda menyusui si kecil dan simak artikel berikut tentang cara-cara penyimpanan ASI perah.

Menyimpan ASI

 

  • Jaga kesegaran ASI dengan menyimpannya dalam botol susu steril. Semua botol susu Philips AVENT dilengkapi dengan penutup yang aman untuk mengunci kesegarannya dan memudahkan penyimpanan ASI. Jangan lupa mencuci dan melakukan sterilisasi wadah penyimpan ASI dan pompa ASI sebelum digunakan.

  • Selalu gunakan label/buat catatan pada botol atau kantong ASI perah dengan mencantumkan tanggal dan waktu pemerahan ASI. Gunakan spidol tahan air agar tulisan tidak luntur dan gunakan ASI dari freezer ASI/kulkas ASI sesuai tanggal dan waktu pemerahan yang paling lama sesuai prinsip First In First Out.

  • Untuk penyimpanan ASI perah dalam kulkas, hindari menyimpan ASI pada pintu kulkas karena bagian tersebut mudah terpapar udara dan suhu luar. 

Yang Anda perlukan

Philips Avent

Gelas penyimpanan ASI

SCF618/10
Avent
Avent

Philips Avent Gelas penyimpanan ASI

SCF618/10

Menyimpan ASI dengan aman

Perah, simpan, dan berikan ASI Anda dengan efisien, menggunakan gelas penyimpanan ASI perah baru Philips Avent. Sterilkan dan gunakan kembali gelas penyimpanan ASI Perah dengan pompa atau dot Philips Avent - satu sistem, banyak opsi! See all benefits

Menyimpan ASI dengan aman

Perah, simpan, dan berikan ASI Anda dengan efisien, menggunakan gelas penyimpanan ASI perah baru Philips Avent. Sterilkan dan gunakan kembali gelas penyimpanan ASI Perah dengan pompa atau dot Philips Avent - satu sistem, banyak opsi! See all benefits

Menyimpan ASI dengan aman

Perah, simpan, dan berikan ASI Anda dengan efisien, menggunakan gelas penyimpanan ASI perah baru Philips Avent. Sterilkan dan gunakan kembali gelas penyimpanan ASI Perah dengan pompa atau dot Philips Avent - satu sistem, banyak opsi! See all benefits

Menyimpan ASI dengan aman

Perah, simpan, dan berikan ASI Anda dengan efisien, menggunakan gelas penyimpanan ASI perah baru Philips Avent. Sterilkan dan gunakan kembali gelas penyimpanan ASI Perah dengan pompa atau dot Philips Avent - satu sistem, banyak opsi! See all benefits

Berapa lama ASI bisa bertahan?

 

Anda bisa melihat panduan mudah di bawah ini mengenai daya tahan dan waktu penyimpanan ASI, termasuk cara menyimpan ASI di kulkas dan freezer:

Suhu penyimpanan

Daya tahan ASIP

ASI yang baru diperah

Ruangan hangat

27-32 0C

3-4 jam

Suhu ruang

16-26 0C

4-6 jam

ASI dalam kulkas

ASI yang baru diperah

0-4 0C

3-8 hari (sebaiknya digunakan sesegera mungkin)

ASI yang baru dicairkan dari keadaan beku

0-4 0C

12 -24 jam

ASI dalam freezer (kulkas 2 pintu)

- 18 0C

6-12 bulan

Patut diingat bahwa ASI beku yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali sehingga apabila bayi tidak menghabiskannya dalam waktu 24 jam (simpan di kulkas), sisanya harus dibuang. Karena alasan inilah maka sebaiknya Anda menyimpan ASI dalam wadah untuk satu kali porsi minum bayi. Jangan mencampur ASI yang baru dicairkan dengan yang baru diperah, sebaiknya simpan dulu keduanya di dalam kulkas ASI sampai suhu keduanya sama, baru dicampur. 

Cara penyajian ASI perah


Cara menyajikan ASI pada bayi juga tak kalah pentingnya. Berikut beberapa tips untuk menyiapkan ASI perah untuk si bayi:

 

  • Jangan menggunakan microwave untuk mencairkan atau menghangatkan ASI, karena titik panas bisa membuat lidah bayi Anda seperti terbakar. Proses pencairan tiba-tiba dan pemanasan dalam microwave juga dapat merusak kandungan nutrisi dan antibodi di dalam ASI.

  • Untuk mencairkan ASI beku, Anda dapat meletakkannya di dalam kulkas 12-24 jam sebelum diminumkan kepada bayi sampai ASI beku mencair. Sebaiknya jangan mencairkan ASI beku dengan membiarkannya berada pada suhu ruang.

  • Jika Anda butuh cara mencairkan yang lebih cepat, Anda bisa menempatkan ASI beku di bawah air dingin yang mengalir, kemudian ganti dengan air hangat mengalir. Setelahnya Anda dapat meletakkan ASI tersebut di dalam mangkuk berisi air hangat.

  • Anda juga dapat mencairkan dan menghangatkan ASI beku dengan cepat menggunakan penghangat ASI elektrik/ bottle warmer.

  • Apabila Anda melihat dua lapisan berbeda warna pada ASI perah yang sudah dicairkan, jangan khawatir karena lapisan tersebut hanyalah lapisan susu berlemak (hindmilk) dan lapisan susu cair (foremilk). Kocok perlahan sampai kedua lapisan tersebut menyatu.

  • Minumkan ASI perah kepada bayi dengan menggunakan cup feeder atau botol susu bayi dengan dot yang menyerupai puting payudara Ibu untuk memudahkan Anda mengombinasikan menyusui langsung dan menyusui dengan botol.

Penyimpanan susu Ibu yang baik dan benar penting bagi kesehatan dan kenyamanan bayi, serta memudahkan Ibu menyusui yang kembali bekerja ataupun yang banyak beraktivitas di luar rumah. Lakukan yang terbaik bagi bayi Anda dan jangan terlalu banyak khawatir – nikmati pengalamannya!

Harap diketahui bahwa informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya ditujukan sebagai saran umum dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti saran medis profesional. Apabila Anda atau keluarga atau anak Anda menderita gejala atau kondisi yang akut atau terus menerus, cari pertolongan dokter atau tenaga medis profesional. Philips AVENT tidak bertanggung jawab atas segala kerugian akibat penggunaan informasi yang kami sediakan di situs web ini.

You are about to visit a Philips global content page

Continue

Our site can best be viewed with the latest version of Microsoft Edge, Google Chrome or Firefox.